Mengenai Saya

Foto saya
Hidup adalah untuk berkarya. Memotivasi diri sendiri dan orang lain. Menjadi inspirasi bagi orang lain. Menjadikan oranglain jadi inspirasi.

Kamis, 16 Desember 2021

Inong yang berpenampilan polos

 

Agak lama aku merenung memikirkan kalimat apa yang harus kuketikkan mengawali tulisanku malam hari ini di hari ke lima belas menerima tantangan menulis tentang ibu di grup facebook guru di atas garis. Walaupun sebenarnya judul ini sudah ku catat dalam note hanphoneku beberapa hari yang lalu. Namun saat mau memulai tulisan ini aku sungguh merasakan kebingungan. Heheee.....

Tapi ya sudahlah, couch bilang tuliskan saja apa yang ada dalam pikiran, selanjutnya akan mengalir sendiri apa yang akan ditulis (diketik). Betul saja memang, sampai paragraf dua ini, jari-jemariku lancar saja menari-nari di atas keyboard laptopku. Sambil sesekali aku melirik hp membaca dan membalas wa dari mahasiswa PA ku (bimbingan akademik) yang masih online menginfokan dan berdiskusi tentang tugas yang akan mereka lakukan besok hari Jumat.

Jadi kulanjutkan lah lagi tulisanku ini, menulis kisah tentang inong yang selalu berpenampilan polos dalam berpakaian. Maksudku adalah inongku ini menurutku sangat beda dengan ibu-ibu zaman now yang modis dan berpenampilan agak mewah ketika menghadiri pesta. Segala sesuatu harus diatur, dari make up, rambut, pakaian, sepatu, tas, semuanya harus maching alias selaras. Bahkan tak jarang ibu-ibu harus mengeluarkan isi dompet untuk pergi memoles wajah dan menata rambut ke tempat salon berusaha supaya tampil lebih cantik dan wah.

Apalagi hari-hari ini sudah mulai diwarnai dengan acara-acara perayaan Natal. Kalau ku lihat di status facebook ibu-ibu, wow,,cantik-cantik semua, rambut yang ditata sedemikian rupa dan make up yang mungkin ditata oleh para saloner. Ditambah lagi pakaian yang khusus dijahitkan untuk merayakan moment Natal ini. Begitu mungkin yah, para ibu-ibu yang harus tampil feminim dan tidak mau ketinggalan zaman.

Inongku kalau pergi ke salon ya pas ada pesta pernikahan keluarga dekatlah sebagai hasuhuton karena rambut harus ditata rapi dan make up agak sedikit di poles. Dalam berpakaian pun, biasa saja dan sederhana tidak seperti kebanyakan ibu-ibu yang mengikuti model kebaya terbaru. Aku coba berpikir kenapa inong ini tidak seperti ibu-ibu zaman now gitu yah. Apakah karena tinggal di kampung atau memang karena sudah seperti itu bawaannya dari dulu? Ntahlah.

Jadinya pun inong yang berpenampilan polos ini tertular sama ku. Aku orangnya tidak suka ribet dari dulu. Sangat kurang mengenal perlengkapan make up wanita karena aku memang sangat jarang make up an. Apalagi sejak corona, pakai bedak dan lipstik pun sangat jarang. Karena menurutku percuma pakai bedak lipstik karena kemana-mana wajib menggunakaan masker.

Dalam berpakaian pun aku simpel dan sederhana saja yang penting sopan. Disamping menghemat pengeluaran juga...hehee. Kalau berkunjung ke salon ya sekedar potong rambut saja lah. Jika ada pun menghadiri pesta, ya make up sendiri seadanya saja..hahaaa..yang penting hatinya harus cantik...hihiihi..

Begitulah dulu ceritaku malam hari ini.

 

Salam semangat

Silangkitang_Tarutung

Kamis, 16 Desember 2021  

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mengapa ku mencintaimu? (part-9)

  Senang, bahagia, sedih, lelah, lega semua rasa bercampur. Senang dan sangat bahagia yang kurasakan bisa berjumpa denganmu. Seseorang yang ...