Mengenai Saya

Foto saya
Hidup adalah untuk berkarya. Memotivasi diri sendiri dan orang lain. Menjadi inspirasi bagi orang lain. Menjadikan oranglain jadi inspirasi.

Rabu, 08 Desember 2021

Inong dan among yang tekun berdoa

 

Gambar. Illustrasi suami isteri yang tekun berdoa

Sebagaimana kami anak-anaknya bisa sampai tahap sekarang ini aku yakin adalah karena doa dari inong dan among. Sangat banyak hal yang harus kami syukuri dalam perjalanan hidup ini. Bukan tidak ada penderitaan atau kegagalan, namun semuanya dapat kami lewati karena kekuatan yang di anugerahkanNya.

Jika dihitung satu persatu, rasanya tidak mungkin dapat disebutkan segala kebaikanNya yang telah kami rasakan. Mulai dari kami dilahirkan, bertumbuh, memasuki usia sekolah, kuliah, bekerja, menikah, hingga Tuhan anugerahkan keturunan kepada setiap keluarga kami anak-anaknya. Dalam menjalani setiap fase, tentu ada banyak tantangan dan kesulitan yang terjadi. Apakah bersifat pribadi bagi kami anak-anaknya atau bagi mereka menjalankan tugas dan peran sebagai orangtua.  

Aku sendiri menghadapi banyak tantangan dan kesulitan dalam menjalani kehidupanku hingga sekarang ini. Sejak menjalani masa SMA yang tidak lagi tinggal bersama orangtua, membuat aku harus benar-benar mandiri dan berusaha sendiri menghadapi segala persoalan tanpa bisa berkomunikasi dengan orangtua karena belum ada alat komunikasi seperti hp pada saat itu. Tidak jarang air mata membasahi pipi karena menahan rindu pada orangtua dan merasa sedih tanpa ada orangtua yang bisa diajak untuk bercerita.

Merantau jauh dari orangtua benar-benar memaksa diriku harus bisa mengatasi sendiri segala permasalahan yang kuhadapi. Satu pesan yang selalu kuingat ketika akan berangkat meninggalkan bonapasogit, among dan inong selalu mengingatkan supaya jangan lupa selalu berdoa. “Ingot totop martangiang da boru” demikian mereka selalu berpesan.

Itu jugalah yang selalu kuingat hingga kini. Doa memberi kekuatan. Dengan berdoa Tuhan membimbingku menghadapi segala problema hidup. Dengan berdoa Tuhan memampukanku untuk bangkit dari segala kegagalan. Dengan berdoa dan tekun merenungkan FirmanNya memberikan ku hikmat dan kebijaksanaan melakukan kebenaranNya.

Segala teladan baik yang diberikan oleh inong dan among menjadi warisan yang sangat berharga bagi kami. Kami diajari bagaimana supaya kami mengandalkan Tuhan dalam segala situasi. Ibadah persekutuan keluarga merupakan kebiasaan yang selalu kami lakukan setelah selesai makan malam. Dalam ibadah ini kami mensyukuri segala sesuatu yang sudah Tuhan ijinkan terjadi dalam hidup kami. Bernyanyi bersama memuji Tuhan. Kami juga diajari bagaimana berdoa syafaat untuk sanak saudara dan orang lain di sekitar kita.  

Teladan inong dan among yang selalu tekun berdoa mengajariku hingga saat ini selalu berdoa setiap hari untuk ketiga anak-anakku. Satu kerinduan akan kemurahan Tuhan, supaya Tuhanlah yang memelihara mereka senantiasa dan menganugerahkan kesehatan yang sempurna, serta menuntun mereka dalam pembentukan karakter dan perilaku yang sesuai kehendak Tuhan.

Inong among...tetaplah berdoa untukku, sebab perjuangan dalam hidup ini masih panjang.

Biarlah Tuhan menjaga anak-anakku supaya ibunya dengan leluasa bekerja dan berkarya untukNya.

 

Salam_semangat

Silangkitang_Tarutung

Rabu, 08 Desember 2021

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mengapa ku mencintaimu? (part-9)

  Senang, bahagia, sedih, lelah, lega semua rasa bercampur. Senang dan sangat bahagia yang kurasakan bisa berjumpa denganmu. Seseorang yang ...