Mengenai Saya

Foto saya
Hidup adalah untuk berkarya. Memotivasi diri sendiri dan orang lain. Menjadi inspirasi bagi orang lain. Menjadikan oranglain jadi inspirasi.

Minggu, 12 Desember 2021

Harus makan sayur loh, begitu kata inong...



Satu kebiasaan makan dalam keluarga kami adalah harus ada sayur, tidak cukup hanya nasi dan lauk. Inong selalu mengusahakan menanam sayur di ladang untuk menghemat pengeluaran jika membeli dari pasar.

Ada beberapa jenis tanaman sayuran yang ada di ladang seperti daun ubi, jipang, wortel, nangka muda dan terong. Sayuran ini tidak terlalu memerlukan perawatan khusus. Jadi semuanya dapat tumbuh begitu saja di pinggiran ladang. Inong sesekali saja membeli sayuran dari pasar. Sayuran dari ladang lebih alami dan segar tanpa bertahan lama.

Mengapa harus makan sayur? Karena memang seperti itulah yang diajarkan di sekolah untuk memenuhi giji dan vitamin untuk tubuh empat sehat lima sempurna. Karena keterbatasan ekonomi untuk membeli susu, maka diusahakan untuk mencukupi melalui makan sayuran alami. Buah-buahan pun dimanfaatkanlah yang tumbuh di ladang. "Anak-anak harus banyak makan sayur loh..supaya badannya sehat dan kuat". Begitulah disampaikan inong kepada cucu-cucunya ketika kami ada kesempatan datang berkunjung ke kampung.

Cara memasak sayuran ini pun sangat simple dan cepat. Cukup direbus dan dikasi garam. Untuk jenis sayuran tertentu sesekali digulai dengan santan kelapa seperti daun ubi dan sayur nangka ditambah mie lidi yang direbus sehingga jadilah mie gomak. Hmmm..lezat....

Kebisaan makan sayur ini sudah menjadi satu warisan berharga dalam keluarga kecilku. Aku selalu usahakan setiap kali makan harus makan sayur. Anak-anak pun harus dipaksa untuk makan sayur supaya giji dalam tubuh mereka tercukupi. Walaupun sayurannya sudah lebih banyak yang dibeli di pasar karena tidak ada lagi waktu untuk menanam di ladang dan lahan yang sangat terbatas.

Jika makan tanpa ada sayur sepertinya ada sesuatu yang kurang. Kenikmatan makan itu sepertinya kurang sempurna tanpa ada sayur. Cara memasaknya pun selalu kami usahakan dengan cara direbus untuk mengurangi kandungan minyak. Sesekali ditumis dan disantan jika ada keluarga yang berkunjung ke rumah.

Aku juga ingin supaya anak-anak ku kelak membiasakan diri makan dengan sayur dimana pun mereka berada nanti. Sehingga dari sejak mereka kecil sekarang ini aku biasakan makan sayur. Ada kalanya mereka susah dan malas makan sayur, namun aku usahakan mereka harus makan sayur meskipun dengan sedikit memaksa. Tidak harus banyak sayuran yang dimakan, dengan porsi kecil pun yang penting harus makan sayur. Kebiasaan makan sayur ini akan membantu kecukupan giji dan menambah daya tahan tubuh mereka.

 

Salam_semangat

Silangkitang Tarutung

Minggu, 12 Desember 2021

 

 

 

  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mengapa ku mencintaimu? (part-9)

  Senang, bahagia, sedih, lelah, lega semua rasa bercampur. Senang dan sangat bahagia yang kurasakan bisa berjumpa denganmu. Seseorang yang ...