Mengenai Saya

Foto saya
Hidup adalah untuk berkarya. Memotivasi diri sendiri dan orang lain. Menjadi inspirasi bagi orang lain. Menjadikan oranglain jadi inspirasi.

Rabu, 07 Juli 2021

Tips membuat judul skripsi

Ditulis oleh Marina Letara Nababan, M.Pd.

Menyusun skripsi merupakan syarat terakhir yang harus dipenuhi oleh seorang mahasiswa untuk menyelesaikan perkuliahannya di bangku sarjana. Biasanya setelah menempuh enam semester perkuliahan, mahasiswa sudah mulai mencari-cari apa judul skripsi yang akan diajukan. Untuk selanjutnya judul tersebut akan dikonsultasikan kepada Dosen Pembimbing Akademik dan selanjutnya didiskusikan bersama Dosen Pembimbing Skripsi.

Apakah  menentukan judul skripsi itu sesuatu hal yang sulit atau mudah?

Tentu sebagian mahasiswa akan mengatakan bahwa membuat judul skripsi itu sangatlah mudah, sebagian lagi akan mengatakan sulit. Yang mengatakan mudah tentulah mahasiswa yang sudah betul-betul paham bagaimana cara nya dalam menyusun skripsi dan paham tentang metodologi penelitian.

Foto ini adalah salah satu dari dokumentasi penulis memberikan materi kuliah Praktek Perencanaan Program Pendidikan pada mahasiswa semester VI Prodi S1 Manajemen Pendidikan Kristen IAKN Tarutung pada tanggal 24 Mei 2021.

Dalam tulisan ini, penulis akan menceritakan sedikit pengalaman bagaimana membuat judul skripsi khususnya bagi mahasiswa Prodi Manajemen Pendidikan Kristen IAKN Tarutung.

1. Cari masalah apa yang sedang terjadi

Masalah yang dimaksud adalah segala permasalahan yang sedang terjadi di lapangan yang terkait dengan bidang jurusan kamu sebagai mahasiswa Manajemen Pendidikan Kristen. Skripsi secara sederhana dapat dikatakan sebagai laporan hasil penelitian. Penelitian dilakukan karena adanya masalah yaitu kesenjangan antara harapan dan kenyataan (ingat mata kuliah Metodologi Penelitian). Bandingkanlah teori yang kamu peroleh selama perkuliahan dengan kenyataan di lapangan, apakah sesuai atau tidak, jika kenyataan dilapangan tidak sesuai dengan teori yang telah dipelajari tentu ada permasalahan yang terjadi. Untuk memperoleh masalah apa yang sesungguhnya terjadi, tentu mahasiswa harus melakukan study observasi atau survey ke lapangan. 
Sebagai contoh: Bandingkanlah teori yang kamu pelajari pada matakuliah Supervisi Pendidikan dengan pelaksanaan supervisi pendidikan yang dilakukan oleh seorang kepala sekolah pada sebuah lembaga pendidikan. Jika pelaksanaan di lapangan tidak sesuai carilah apa penyebabnya dengan melakukan survey, wawancara, observasi dan juga study literatur jurnal atau buku yang berkaitan.

2. Tentukan variabel

Variabel yang dimaksud adalah variabel penelitian yang merupakan fokus atau topik penelitian. Variabel ini berasal dari hasil observasi lapangan atau hasil study literatur jurnal. Variabel ini lah yang akan menjadi judul skripsi nantinya.

3. Sesuatu yang unik

Sesuatu yang unik maksudnya satu topik yang sangat menarik yang layak untuk diangkat menjadi topik penelitian, tentunya yang berkaitan dengan bidang ilmu Manajemen Pendidikan Kristen. Sebagai contoh: sebuah lembaga sekolah Kristen di satu daerah menjadi sekolah percontohan, akreditasinya bagus, memiliki prestasi pada lomba tingkat nasional, lulusannya banyak diterima di sekolah-sekolah favorit atau masuk perguruan tinggi favorit. Tentu ada keunikan atau nilai plus tersendiri mengapa sekolah tersebut dapat memiliki prestasi yang bagus. Temukanlah jawabannya dengan melakukan survey, observasi, wawancara, pengamatan. Jawaban itulah kamu angkat menjadi judul skipsi. Ingat yang berkaitan dengan bidang ilmu Manajemen Pendidikan Kristen. 

4. Banyak membaca

Membaca artikel jurnal, skipsi maupun buku tentulah menjadi sebuah keharusan. Disamping menambah pemahaman mahasiswa juga menjadi referensi yang harus ada dalam daftar pustaka dari skripsi yang disusun. Dengan membaca referensi, mahasiswa akan terlatih memahami topik-topik apa saja yang berkaitan dengan bidang ilmu Manajemen Pendidikan Kristen. Menyusun skripsi membutuhkan cara berpikir ilmiah. Bagaimana cara berpikir ilmiah? tentu jawabannya diperoleh dengan membaca buku maupun artikel ilmiah.

 5. Diskusi

Biasakan berdiskusi dengan teman, dengan senior, dengan dosen, dengan guru, dengan kepala sekolah, dengan pimpinan/ pengelola yayasan. Diskusi dapat mempertajam pemahaman kamu dan memunculkan ide-ide untuk judul skripsi yang akan kamu buat.

6. Motivasi

Berusahalah memotivasi diri sendiri. Lakukan hal ini dengan mempraktekkan ilmu manajemen itu pada diri sendiri. Melakukan sesuatu untuk mencapai tujuan/ visi. Bagaimana supaya tujuan itu dapat tercapai? Tentunya dengan menerapkan fungsi-fungsi manajemen yang diawali dengan tahap perencanaan hingga tahap evaluasi. Orang bijak mengatakan "Hasil tidak menghianati proses". Berusahalah dan terus berusaha. Bangun kepercayaan diri dan tidak tergantung kepada orang lain. Miliki iman di dalam Tuhan bahwa Ia akan menyertai setiap orang yang berseru kepadaNya di dalam Doa dan kebenaran. Tentu kuasa Tuhan akan bekerja bagi setiap orang yang tulus hatinya dan mau melakukan apa Tuhan inginkan.

Demikianlah tips sederhana yang dapat dibagikan oleh penulis. Semangat memasuki tahap menyusun skripsi. Jika kita berusaha dan berdoa, tidak ada sesuatu yang sulit untuk dikerjakan. Saya sudah membuktikannya. Jika saya bisa, tentu Anda pun bisa dan mungkin lebih bisa dari saya. 

Semangat..Semangat..Semangat.
God bless.



 

2 komentar:

Mengapa ku mencintaimu? (part-9)

  Senang, bahagia, sedih, lelah, lega semua rasa bercampur. Senang dan sangat bahagia yang kurasakan bisa berjumpa denganmu. Seseorang yang ...