Mengenai Saya

Foto saya
Hidup adalah untuk berkarya. Memotivasi diri sendiri dan orang lain. Menjadi inspirasi bagi orang lain. Menjadikan oranglain jadi inspirasi.

Jumat, 23 Juli 2021

BERSYUKUR DI TENGAH PANDEMI COVID-19





Pandemi covid-19 yang mewabah di awal bulan Maret 2020 di Indonesia tidak kunjung berakhir. Hingga hari ini sudah setahun lebih sepertinya tidak ada tanda-tanda bahwa pandemi ini akan selesai. Wabah covid-19 telah mengubah banyak situasi di Indonesia bahkan dunia. Diantaranya metode pembelajaran di sekolah maupun diperguruan tinggi menjadi metode pembelajaran daring (dalam jaringan) atau sering juga disebut metode online. Guru berinteraksi dengan siswa melalui grup whatshaap, zoom, google clasroom, dan metode e-learning lainnya. Di beberapa daerah yang tidak ada jaringan internet diberlakukan metode pembelajaran secara luring (luar jaringan), dimana siswa bergiliran datang ke sekolah menjemput dan mengantar tugas. Ada juga guru yang datang kerumah-rumah siswa untuk mengajar,  tentunya dengan tetap menggunakan masker sesuai himbauan pemerintah. 

Banyak masyarakat yang mengalami keterpurukan, penderitaan, dan kehilangan. Ada yang PHK dari pekerjaan karena pabrik ditutup dikarenakan tidak boleh berkerumun menghindari penyebaran virus covid-19. Para pedagang kecil yang berjualan disekitar sekolah terpaksa tidak berjualan lagi karena tidak ada lagi siswa yang belajar di sekolah. Para supir angkot dan becak kehilangan penghasilan, karena anak-anak sekolah dan karyawan langganan mereka tidak lagi berangkat dan pulang dari tempat kerja maupun tempat bersekolah. Para penyedia jasa katering pesta maupun kondangan juga kehilangan penghasilan akibat dilarangnya berkerumun yang salah satunya adalah kegiatan pesta. Dan bahkan paling menyedihkannya orang-orang yang dinyatakan meninggal karena covid-19 tidak bisa dilihat pemakamannya oleh anggota keluarga. 

Sungguh banyak hal yang berubah sejak pandemi covid-19 melanda dunia ini. Pada awalnya kondisi ini sangatlah mengherankan, terlebih ketika saya melihat video penyebaran covi-19 pertama sekali bahwa virus dapat tertular ketika kita menyentuh sesuatu objek atau permukaan benda yang sudah disentuh oleh orang lain. Sungguh sangat mengerikan melihat video tersebut, hingga saya juga merasakan stress dengan menonton video tersebut. Sebegitunyakah penyebaran virus ini membuat banyak orang merasa takut dan kuatir?

Bagaimanakah jika pandemi covid-19 ini tidak akan pernah selesai? Apa yang harus kita lakukan? Tetaplah bersyukur. Bersyukur untuk banyak hal akan setiap penyertaan Tuhan. Banyak orang tidak mampu lagi menyampaikan rasa syukur akibat gangguan covid-19 ini. Tetapi apapun yang sedang terjadi ini tetaplah bersyukur. 
 
Saya sendiri mensyukuri situasi pandemi covid-19 ini, karena jika kita strees memikirkan situasi yang tak kunjung berakhir akan membuat imun tubuh terganggu. Banyak hal yang pantas untuk disyukuri. Salah satunya bahwa masa pandemi covid-19 ini memberikan peluang untuk semakin dekat dengan Sang Pencipta alam semesta didalam doa dan penyerahan penuh kepadaNya semoga satu-satunya pengharapan.

Teruslah bersyukur atas apapun yang terjadi. 
Semangat............

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mengapa ku mencintaimu? (part-9)

  Senang, bahagia, sedih, lelah, lega semua rasa bercampur. Senang dan sangat bahagia yang kurasakan bisa berjumpa denganmu. Seseorang yang ...