Sebentar lagi Hari Natal akan tiba yang dirayakan oleh umat Kristen setiap tanggal 25 Desember. Biasanya orang-orang telah melakukan berbagai persiapan untuk merayakannya sejak awal bulan November. Berbagai komunitas gereja, pemuda, sekolah, anak sekolah minggu, perkumpulan, kampus dan organisasi melakukan persiapan dengan mengadakan latihan perayaan.
Untuk
mensukseskan perayaan tersebut biasanya dibentuk kepanitiaan. Seluruh panitia
akan bekerja keras mempersiapkan segala sesuatunya hingga pelaksanaan hari H. Membuat
konsep kegiatan acara, merencanakan kebutuhan pembiayaan, merencanakan latihan-latihan,
mempersiapkan menu makanan, dan lain sebagainya.
Hampir
semua orang yang terlibat dalam komunitas tersebut disibukkan dengan melakukan
banyak persiapan. Semua anggota yang terlibat dalam perayaan tersebut juga akan
sibuk memikirkan segala perlengkapan pribadinya, seperti baju apa yang akan
dipakai, sepatu warna apa, assesoris apa. Semua ini benar-benar dipersiapkan
dengan matang supaya penampilannya nanti saat acara dapat tampil dengan baik
dan mempesona.
Tahun
ini lumayan ramai dibandingkan tahun lalu meskipun pandemi covid-19 belum berakhir.
Desember kemarin terasa sangat sepi, karena pemerintah dengan tegas melarang
adanya perayaan-perayaan yang mengumpulkan banyak orang. Tindakan ini dilakukan
untuk mengurangi penularan virus yang sangat berbahaya ini. Pasar-pasar sangat
sepi, gereja pun masih terbatas untuk digunakan sebagai tempat beribadah.
Syukur
kepada Tuhan, tahun ini diijinkanNya ibadah di gedung gereja dapat dilaksanakan
dengan tetap menerapkan protokol keselamatan. Perayaan Natal juga tetap harus
dibatasi jemaatnya sesuai instruksi pemerintah bahwa PPKM level 3 wajib
diterapkan sejak tanggal 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022. Upaya ini
adalah untuk mencegah penularan virus yang sudah merenggut banyak nyawa di bumi
ini, apalagi saat ini telah muncul varian baru di berbagai negara yakni jenis
Omnicron.
So..guysss..mari
merayakan Natal dengan penuh ketertiban. Tetap terapkan prokes, jangan lengah
dengan masker. Mungkin kalian melihat yang lain tidak menggunakan masker, jadi
tergoda untuk tidak menggunakan. Sebaiknya tetap gunakan masker meskipun make
up, lipstik tidak kelihatan. Heheeeee....
Mematuhi
aturan pemerintah itu juga disampaikan dalam FirmanNya. Sebagai orang Kristen
harus taat. Nyawa lebih penting dari segalanya. Ketaatan itu yang dituntut
olehNya bagi semua orang Kristen. Perayaan hanyalah sebagian kecil dari rasa
syukur kita atas kelahiran Tuhan Yesus yang mau menjadi manusia demi menebus
manusia dari dosa.
Bagaimana
cara kita merayakan Natal tentu tidak ada standar yang harus diikuti. Dengan
cara ibadah sederhana pun itu juga merayakan Natal. Terutama di masa pandemi
ini, melakukan ibadah bersama keluarga di rumah dengan rasa syukur dan bernyanyi
memuji Dia saya rasa nilainya sama dihadapanNya dengan mengikuti ibadah di
gereja. Asal hati kita tulus menyembahNya dan terlebih penting mempersembahkan
hidup yang kudus dan taat pada kebenaran Firman Tuhan dari hari ke sehari.
Merayakan
Natal dapat juga kita lakukan dengan cara melakukan aksi sosial. Mengumpulkan
dana lalu memberikan kepada orang-orang yang membutuhkan. Barangkali ada
tetangga atau saudara kita yang layak dibantu, atau dapat memberikan ke yayasan
sosial seperti panti asuhan.
Sebelum
terjadi pandemi, saya sedikit prihatin dengan perayaan-perayaan yang pernah
saya ikuti. Kenapa? Karena begitu selesai acara, saya melihat banyak makanan
yang terbuang, kue-kue, nasi dan lauk yang tersisa tidak habis dimakan oleh
peserta. Jika saya bayangkan orang yang berkekurangan dapat menikmati itu,
alangkah berbahagianya mereka. Begitu kata hati saya ketika itu.
Pandemi
ini mungkin juga satu teguranNya untuk orang Kristen, supaya merayakan hari
ulang tahunNya dengan cara yang sederhana. Merayakan Natal dengan cara
bagaimana supaya hidup kita lebih berdampak bagi orang lain yang dapat
dilakukan dengan berbagi berkat, berbagi kasih, dan aksi sosial lainnya. Saya
rasa itu lah perayaan yang sesungguhnya sebagai rasa syukur kepadaNya.
Demikian
sedikit renungan dari dalam hati menyambut Natal.
Salam
dari..
Silangkitang_Tarutung
@perpustakaan
IAKN
Jumat, 3
Desember 2021