Mengenai Saya

Foto saya
Hidup adalah untuk berkarya. Memotivasi diri sendiri dan orang lain. Menjadi inspirasi bagi orang lain. Menjadikan oranglain jadi inspirasi.

Senin, 23 Agustus 2021

Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat Prodi Manajemen Pendidikan Kristen IAKN Tarutung

Resumed by: Marina Letara Nababan, M.Pd.

Gambar. Foto pimpinan Prodi MPK, dosen dan mahasiswa/i bersama kepala sekolah dan guru-guru SMK Swasta Karya Tarutung 

Kegiatan PkM (Pengabdian kepada Masyarakat) dilaksanakan oleh Prodi MPK (Manajemen Pendidikan Kristen) IAKN Tarutung pada Hari Kamis dan Jumat tanggal 19-20 Agustus 2021. Kegiatan PkM ini dilakukan di lokasi sekolah Yayasan SMK Swasta Karya Tarutung. Kegiatan ini berthema "Peningkatan Mutu Manajemen Sekolah Melalui Implementasi Standar Nasional Pendidikan di SMK Swasta Karya Tarutung.

Ada dua jenis kegiatan yang dilakukan yaitu melakukan seminar dan membantu pihak sekolah memperindah gedung sekolah dengan melakukan pengecatan dinding gedung sekolah. Pengecatan dilakukan selama dua hari yaitu pada hari Kamis dan hari Jumat. Untuk membantu melakukan pengecatan dikerahkan dan dilibatkan mahasiswa mahasiswi MPK. Para mahasiswa yang terlibat terlihat begitu sangat bersemangat. Disela-sela mereka mencat terdengar sesekali canda tawa. Kegiatan itu dilakukan dengan menerapkan prokes menggunakan masker dan disediakan wastafel pencuci tangan.  

Gambar. Mahasiswa/i MPK dilibatkan dalam kegiatan PkM

Kegiatan kedua adalah melakukan seminar yang dilakukan pada Hari Jumat, 20 Agustus 2021 pukul 08.00 - 12.00 WIB. Seminar ini bertemakan tentang bagaimana meningkatkan mutu manajemen sekolah dengan mengimplementasikan SNP. Peserta seminar yang terlibat adalah kepala sekolah, guru-guru SMK Swasta Karya Tarutung, para mahasiswa MPK IAKN Tarutung dan beberapa dosen dan pegawai. Kegiatan dilakukan didalam ruangan kelas dengan menerapkan prokes (protokol keselamatan) di masa pandemi covid-19.

Gambar. Suasana seminar

Acara seminar diawali dengan kata pembukaan oleh MC/ pemandu acara Ibu Marina Letara Nababan, M.Pd. Ibadah kebaktian dipandu oleh Ibu Dr. Rogate Gultom, M.Th dengan menyampaikan renungan Firman Tuhan dari Markus 2 tentang orang lumpuh yang disembuhkan oleh Tuhan Yesus. Dari renungan yang beliau sampaikan ada beberapa hal penting yang perlu dicatat sebagai refleksi. Kesembuhan yang dialami oleh si orang lumpuh tersebut adalah berkat kerjasama dari empat orang sahabatnya yang berupaya membawanya kehadapan Yesus. Ke empat orang itu menggotong si orang lumpuh dan bahkan membuka atap rumah dan menurunkan si orang lumpuh tepat dihadapan Yesus. Pada saat itu sangat banyak orang berkerumun didepan pintu, sehingga mereka harus membawa si orang lumpuh melalui atap rumah.  

Usaha keempat orang ini menggambarkan sebuah kerjasama tim yang sangat penting dalam mengerjakan sesuatu yang memberikan hasil yang luar biasa yaitu memperoleh tujuan kesembuhan bagi si orang lumpuh. Selain itu juga harus ada campur tangan Kristus yang memberikan kesembuhan itu. Demikian juga halnya ketika Yesus mengutus keduabelas rasul-Nya. Mereka diutus secara berpasangan (Markus 6: 7a). Mengapa harus berpasangan? Karena mereka harus melakukan tugas pekabaran Injil secara tim memberitakan keselamatan dan kesembuhan bagi banyak orang. Ketika ada satu orang yang lemah, maka yang lain akan menguatkan. Ketika ada masalah, maka secara bersama-sama mengatasi masalah itu. Bersama mereka juga ada Roh Kudus yang akan selalu selalu menyertai.

Dari khotbah yang disampaikan perenungan saya secara pribadi adalah benar bahwa dalam mencapai tujuan dan keberhasilan harus ada kerjasama yang baik diantar anggota tim. Demikian juga dalam organisasi sekolah maupun institusi sebagai lembaga melibatkan banyak orang. Masing-masing mengerjakan tugas dan peran yang berbeda-beda dalam rangka mencapai tujuan dan mencapai keberhasilan. Kerjasama yang baik antara Prodi MPK dengan pihak SMK Swasta Karya dapat menghasilkan dampak yang besar. Kepala sekolah dan guru-guru diperlengkapi bagaimana meningkatkan mutu manajemen sekolah yang tujuannya adalah mencapai visi sekolah yaitu memperlengkapi calon lulusan yang berkompeten, unggul dan berkarakter. Kerjasama itu juga memberi dampak kepada Prodi MPK mahasiswa dan dosen untuk dapat mempersiapkan diri membantu masyarakat dalam meningkatkan manajemen mutu sekolah. 

Kata sambutan disampaikan oleh Kaprodi MPK Ibu Dr. Lasmaria Lumban Tobing, M.Pd.K sebagai ketua panitia kegiatan PkM. Dalam laporannya disampaikan bahwa kegiatan PkM ini sebagai wujud nyata dari salah satu Dharma Perguruan Tinggi. Kepala sekolah Bapak Drs. Mangihut Simbolon menyampaikan dalam sambutannya, menyambut dengan senang hati kegiatan tersebut. Hal itu juga sangat membantu pihak sekolah dalam mewujudkan SMK Swasta Karya Tarutung sebagai sekolah model yang sudah ditetapkan sejak tahun 2019. Kegiatan seminar secara sah diresmikan dan dibuka oleh Bapak Risden Anakampun, M.Pd.K (Wakil Dekan 1 FIPK). Beliau menegaskan melalui kegiatan PkM ini prodi MPK IAKN Tarutung hadir menjawab kebutuhan masyarakat, khususnya membantu sekolah SMK Swasta Karya meningkatkan mutu dan kualitas sebagai sekolah model atau sekolah teladan bagi sekolah lainnya.

Gambar. Kepala sekolah Bapak Drs. Mangihut Simbolon memberikan sambutan.

Materi seminar disampaikan oleh Bapak Drs. Banton Lubis, M.Si. Beliau menjabat sebagai pengawas madya untuk SMK di Tapanuli Utara dan juga sebagai asesor BAN S/M Sumatera Utara. Sesi pemaparan materi dipandu oleh moderator Bapak Nasib Tua Lumban Gaol, M.Ed, beliau adalah dosen Prodi MPK IAKN Tarutung. 


Gambar. Narasumber menjelaskan materi

Narasumber menyampaikan dan menjelaskan secara jelas dan panjang lebar tentang peningkatan mutu manajemen sekolah melalui akreditasi. Dalam pemaparannya dijelaskan hal-hal apa saja yang harus dilakukan oleh kepala sekolah sebagai manajer mempersiapkan akreditasi sekolah. Peran kepala sekolah disingkat beliau dengan istilah EMASLIM (Educator, Manager, Administrator, Supervisor, Leader, Innovator) sangatlah penting diperhatikan. Selain perlunya memaksimalkan peran kepala sekolah, guru-guru juga harus turut serta berperan melakukan peran masing-masing dalam mempersiapkan sekolah menuju akreditasi. 

Sesuai IAPS (Instrumen Akreditasi Satuan Pendidikan) tahun 2020, selain kelengkapan dokumen-dokumen akreditasi, sangat penting diperhatikan bahwa akreditasi sekolah saat ini harus memperhatikan empat pokok komponen kinerja yang disebut dengan istilah 4 budaya mutu. Empat budaya mutu yang dimaksud adalah (1) Mutu lulusan, (2) Mutu Proses Pembelajaran, (3) Mutu Guru, dan (4) Mutu Manajemen Sekolah. Pihak sekolah tidak cukup hanya menunjukkan dokumen-dokumen tetapi lebih menunjukkan pencapaian-pencapaian yang sudah diperoleh selama ini sebagai bukti bahwa budaya mutu itu telah dibudayakan dalam setiap program yang ada disekolah. 

Di akhir pemaparan, beliau menyatakan kesediaannya membantu sekolah dalam berbenah mempersiapkan kelengkapan akreditasi yang akan diajukan oleh SMK Swasta Karya dalam waktu dekat. Selama sesi materi dan diskusi, moderator memandu dengan baik. Moderator juga menegaskan bahwa Prodi MPK IAKN Tarutung bersedia membantu mendampingi pihak sekolah dalam mempersiapkan akreditasinya. Hal ini merupakan kelanjutan dari kegiatan PkM ini di waktu mendatang.   

Di akhir seminar dilakukan penyerahan secara simbolis bantuan PkM kepada pihak sekolah yang diberikan secara langsung oleh Kapordi MPK kepada kepala sekolah yang mewakili pihak sekolah. Kegiatan seminar ditutup dengan Doa dan dilanjutkan dengan foto bersama. 

Demikianlah kegiatan PkM ini dilakukan dengan harapan memberikan manfaat yang besar bagi pihak sekolah dan juga Prodi MPK IAKN Tarutung. Secara konkretnya sebagai tindak lanjut kegiatan PkM ini, Prodi MPK dapat menjadi tenaga konsultan mendampingi sekolah dalam program-program peningkatan mutu sekolah. Sekolah SMK Karya juga dapat menjadi sekolah rujukan bagi mahasiswa melakukan PKL/ PPL dan penelitian. Dan harapan jangka panjangnya adalah sekolah SMK Swasta Karya ini menjadi salah satu lembaga yang berperan menjadi pengguna lulusan-lulusan Prodi MPK IAKN Tarutung di masa mendatang. 

Resume singkat ini dibuat dengan banyak keterbatasan, kiranya para pembaca yang budiman berkenan meninggalkan jejak memberikan saran dan masukan pada kolom komentar. 
Salam sehat dan semangat. God bless. 
 








Mengapa ku mencintaimu? (part-9)

  Senang, bahagia, sedih, lelah, lega semua rasa bercampur. Senang dan sangat bahagia yang kurasakan bisa berjumpa denganmu. Seseorang yang ...