Mengenai Saya

Foto saya
Hidup adalah untuk berkarya. Memotivasi diri sendiri dan orang lain. Menjadi inspirasi bagi orang lain. Menjadikan oranglain jadi inspirasi.

Sabtu, 29 Januari 2022

Mengapa ku mencintaimu? (part- 4)

 


“Kabar baik Mon”, dengan tersenyum dan sedikit salah tingkah aku membalas pertanyaanmu. Ntah kenapa aku agak sedikit grogi begitu. Aku mengajakmu untuk duduk sebentar dan memperkenalkanmu kepada teman kuliahku. Aku lirik wajahmu sepertinya ada respon yang agak gimana gitu yah. Hahaaa... Ntah apa yang ada di dalam pikiranmu saat itu, aku tidak tahu.

Sedikit agak kurang enak jadinya perasaanku melihat raut wajahmu yang sedikit menyimpan kecurigaan. Aku sih berpikir positif saja dan membiarkan rasa curiga itu menyerang hatimu. Hahaaaa...Iya dong kan. Barangkali jadi satu indikasi apakah ekspresimu itu karena ada cemburu atau apalah. Aku sih tetap berusaha bersikap biasa saja.

Tanpa berlama-lama lagi, aku pamitan dengan teman kuliahku itu. Kita melangkah perlahan menuju halte bus Damri. Selama beberapa saat kita menunggu bus Damri yang menuju cawang UKI. Tujuan kita adalah kesana. Numpang menginap satu malam di sekretariat Paksu yang masih dekat ke kampus UKI. Karena tidak mungkin dirimu menginap di kos ku. Apa kata dunia nanti ya kan.

Sebelumnya juga aku berpikir apakah sebaiknya dirimu akan menginap di tempat keluarga. Akhh..tidak usahlah, jadi panjang nanti ceritanya. Tidak enak juga aku sama saudara jika membawa seorang laki-laki yang hanya teman biasa. Kuatir jadi bahan pergosipan nanti di tengah keluarga. Dan akhirnya aku memutuskan untuk membawamu ke sekret Paksu karena di sana ada teman-teman persekutuan yang bisa kita ajak ngobrol.  

Tidak terlalu lama menunggu akhirnya bus yang kita tunggu pun datang. Saat sudah masuk ke dalam bus syukurlah ada pasangan kursi yang kosong. Sehingga kita bisa duduk berdampingan. Hal ini juga yang kupikirkan selama kita menunggu di halte. Berharap ada sepasang kursi yang kosong yang pas untuk kita berdua. Jikalau tempat duduk berjauhan repotlah itu dan sepertinya gimana gitu ya kan hahaaaa....

Aduhhh...grogi bercampur senang dan segala rasa berkecamuk di dalam hati saat duduk berdampingan denganmu. Aku coba berusaha tidak menuruti perasaanku. Meskipun status kita hanyalah teman biasa namun sebenarnya ada rasa rindu yang sudah lama tersimpan di dalam hati. Karena ini masih tahap menguji hati, jadi aku coba tetap bersikap biasa tanpa ada sesuatu yang spesial.

Aku berusaha bersikap biasa saja duduk di sampingmu dan menjaga jarak supaya tidak terlalu rapat. Sepanjang perjalanan kita berbincang-bincang tentang banyak hal. Aku coba menenangkan hati dan mendiamkan getaran jantungku yang berdegup kencang setiap kali bahuku atau tanganku bersentuhan denganmu. Ingin rasanya bersikap romantis seperti cerita sepasang kekasih dalam sinetron. Namun aku tidak mau bersikap berlebihan dan tetap berusaha membatasi diri.

Saking asyiknya mengobrol tidak terasa tujuan kita hampir sampai. Aduh cepat sekali begitu kata hati. Masih ingin berlama-lama duduk berdampingan denganmu. Namun aku tepiskan segala perasaan dalam hatiku dan menganggapmu hanya sebagai teman biasa.

Sudah menjelang malam kita tiba di daerah cawang. Kita belum makan malam. Perut sudah terasa lapar. Kita tidak makan di tempat makan. Kalo aku tidak salah ingat waktu itu kita membeli nasi goreng gerobak dipinggir jalan menuju sekretariat Paksu. Mengingat waktu sudah terlalu malam, segan nanti sama kawan yang tinggal di sekret Paksu jika kita datang terlalu malam. Akhirnya nasi gorengnya dibungkus dan akan kita makan setelah tiba di sekret Paksu.

Terlalu malam memang kita tiba di sana. Tapi kekmanalah kemacetan ibukota tidak bisa terhindarkan. Beruntung saja teman yang disana masih sabar menunggu kita. Setelah makan malam dan ngobrol-ngobrol tentang planning kita untuk besok harinya, masing-masing kita merebahkan diri untuk beristirahat.

 

Bersambung....

Mengapa ku mencintaimu? (part-9)

  Senang, bahagia, sedih, lelah, lega semua rasa bercampur. Senang dan sangat bahagia yang kurasakan bisa berjumpa denganmu. Seseorang yang ...