Mengenai Saya

Foto saya
Hidup adalah untuk berkarya. Memotivasi diri sendiri dan orang lain. Menjadi inspirasi bagi orang lain. Menjadikan oranglain jadi inspirasi.

Minggu, 28 November 2021

Menulis, sulitkah?

 

Gambar. Saya bingung menulis apa?

Itu kalimat yang terlintas di pikiran saya ketika MC pelatihan IKAPEL menyampaikan bahwa setiap peserta diharuskan membuat satu tulisan. Keharusan menulis artikel ini sebagai output dari kegiatan pelatihan tahap ke-2 yang sudah dilakukan tadi malam hari Sabtu, 27 November 2021 pukul 19.00 WIB melalui google meet.

Judul ini terbersit begitu saja dalam otak saya, apakah menulis itu sulit? Apakah menulis itu sebuah keterpaksaan? Ya, bagi saya yang masih tergolong penulis pemula, menulis itu adalah sesuatu yang sulit. Namun, bagi mereka yang sudah terbiasa, tentu saja menulis itu sudah seperti minum air ataupun seperti air mengalir tanpa ada rintangan apapun yang menghambat.

Ala bisa karena biasa, ala biasa karena terpaksa, begitu pesan WA dari coach Bang Sahat di grup penulis IKAPEL. Benar memang, sesuatu yang sulit jika dibiasakan melakukannya lama-lama pasti bisa. Demikian juga dengan Bang Mardi penulis buku Guru di Atas Garis telah membuktikan bahwa menulis itu bukan sesuatu yang sulit. Setiap hari beliau menuliskan sesuatu di facebooknya dengan kalimat-kalimat yang menarik dan tertata rapi. Ada saja ide yang disampaikan melalui tulisannya, dan menurut saya cukup memberikan inspirasi bagi para pembaca. Ada pesan-pesan moral yang beliau sampaikan meskipun tulisannya singkat.

Melihat dari pengalaman kedua tokoh di atas, saya yakin mereka tidak serta merta bisa menjadi penulis buku dalam waktu yang sangat singkat tanpa melalui kesulitan. Sebagaimana yang disampaikan oleh coach Bang Sahat pada pembukaan pelatihan minggu lalu, untuk mencapai kesuksesan harus melalui tangga satu, dua, tiga, dan seterusnya hingga mencapai puncak keberhasilan.

Satu pemahaman yang bisa saya simpulkan bahwa menulis itu harus dibiasakan. Diri ini harus dipaksa untuk mau menulis setiap hari. Tiada hari tanpa menulis sehingga menulis bukan lagi sesuatu yang sulit dilakukan. Ini yang harus saya terapkan secara pribadi. Jika diri ini tidak dipaksa, maka tidak ada hasil yang didapatkan. Menulis adalah sebuah keharusan bagi saya. Selain tuntutan pekerjaan, saya juga ingin memberikan motivasi dan ide kepada siapapun yang mau membaca tulisan saya. Saya juga ingin supaya saya dikenang melalui tulisan saya ketika usia ini sudah sampai pada batasnya.

Ada beberapa tips kecil yang bisa dilakukan bagi penulis pemula, yaitu:

1. Jika saudara dapat menyampaikan sesuatu dengan berbicara, maka saudara juga dapat menyampaikan pesan melalui tulisan, cobalah buktikan!

2.  Mulailah hari ini menulis dengan satu kalimat, dua kalimat, lalu menjadi satu paragraf.

3.  Lanjutkan besok menulis satu paragraf, dua paragraf, dan tiga paragraf.

4.  Lanjutkan lagi besok harinya menulis hingga 4 paragraf, dan seterusnya.

5.  Terkadang sulit menemukan ide menulis, cobalah melihat di sekitar saudara, apa yang dilihat, misalnya meja. Saudara dapat mulai menulis dengan menceritakan apa itu meja, bentuknya, warnanya, kegunaannya, cara membuatnya, dan seterusnya.

6.  Cobalah membuat tulisan untuk kalangan sendiri jika masih kurang percaya diri tulisan kita dibaca oleh orang lain. Mulai dengan menuliskan pengalaman satu hari ini. Tulisan dapat di simpan dalam file di laptop atau hp. Saya yakin, dengan latihan menulis setiap hari, tata bahasa kita akan semakin tertata dengan baik.

7.  Selanjutnya, jika saudara ingin menyampaikan ide kepada orang lain melalui tulisan, cobalah dengan menulis status di media sosial, cukup dua sampai tiga paragraf, karena menulis itu segampang ud-date status di medsos. Heheeeeee.....walaupun saya sangat jarang melakukan itu.

8.  Jika saudara ingin menjadi seorang penulis, maka tekunlah berlatih dengan menerapkan NKK (niat, komitmen dan konsisten).

 

Semangat..semangat..semangat...!!!


Salam dari Tarutung
Minggu, 28 November 2021




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mengapa ku mencintaimu? (part-9)

  Senang, bahagia, sedih, lelah, lega semua rasa bercampur. Senang dan sangat bahagia yang kurasakan bisa berjumpa denganmu. Seseorang yang ...