Mengenai Saya

Foto saya
Hidup adalah untuk berkarya. Memotivasi diri sendiri dan orang lain. Menjadi inspirasi bagi orang lain. Menjadikan oranglain jadi inspirasi.

Selasa, 25 Januari 2022

Aku begini karena CINTA


Menyambung kembali tali semangat untuk menulis aku awali di sini. Selama dua bulan tiga hari api itu sudah redup, tetapi masih ada sisa arang yang sedikit membara. Ibarat memasak air minum dengan kayu bakar maka kayunya harus dikumpulkan kembali dikipas-kipas atau bahkan ditambahkan minyak tanah untuk mengusahakan supaya apinya dapat menyala kembali.

Kesibukan sejak natal dan awal tahun baru menyita hampir seluruh waktuku. Acara keluarga, pesta, anak-anak sakit, kunjungan ke rumah keluarga, dan pasca operasi kecil yang saya jalani sangat mempengaruhi kondisi fisik menjadi lemah. Ternyata pepatah yang mengatakan di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat. Jiwaku dan hatiku pun tidak ada semangat ketika tubuhku dalam kelemahan.

Namun aku tidak mau berlama-lama dalam kondisi itu. Aku coba berusaha menyemangati diri kembali. Melalui komunitas penulis yang saya ikuti di grup WA maupun grup facebook ada gairah yang kembali mengalir dalam diriku. Ada banyak hal yang memberikanku inspirasi. Aku diingatkan kembali betapa pentingnya kita mencintai oleh karena kita sudah dicintai. Sangat menarik berbicara tentang cinta apalagi menyambut valentine di depan mata.

Berbicara dan menulis tentang cinta saya rasa tidak ada habis-habisnya. Aku ada di dunia ini sebagai manusia adalah karena cinta. Cinta yang ada antara ayah dan ibuku sehingga aku bisa lahir. Cinta mereka yang merawat aku sejak kecil hingga aku dapat bertumbuh sehat bahagia hingga dewasa dan mandiri. Cinta mereka juga yang menghantarkan aku sebagai seorang pribadi dengan karakter perilaku yang seperti sekarang ini.  Oleh karena cinta mereka maka aku mampu menghadapi segala tantangan dan kesulitan apapun. Oleh karena cinta mereka juga maka aku juga menjadi seorang pribadi yang penuh cinta.

Cinta memberiku kekuatan dan semangat. Cinta literasi membuatku untuk mau kembali menyambung semangat yang sudah putus. Cinta kepada generasiku membuatku semangat memotivasi dan membimbing para anak muda supaya mau menulis. Cinta ku kepada bangsaku mendorongku untuk turut serta memperlengkapi agen-agen perubahan di negeri ini sebagai generasi emas Indonesia.

Cinta kepada Tuhan memberiku kemampuan untuk berkarya dalam keterbatasan. Cinta Tuhan yang tak terbatas kepadaku membuatku pantang menyerah dalam segala keadaan. Oleh karena cintaNya padaku maka aku ada seperti sekarang ini.

Benarlah lirik lagu yang mengatakan ‘semua karena cinta’. Mari kita para pembaca yang budiman melakukan segala kebaikan semata-mata adalah karena cinta.

 

Salam literasi

Silangkitang Tarutung

Selasa, 25 Januari 2022

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mengapa ku mencintaimu? (part-9)

  Senang, bahagia, sedih, lelah, lega semua rasa bercampur. Senang dan sangat bahagia yang kurasakan bisa berjumpa denganmu. Seseorang yang ...